dah tahun yang ke-19 menjalani kehidupan . hidup ; memang banyak dugaan dan cabarannya . hidup kadang-kadanga membosankan , kadang-kadang menyeronokkan . saya tak tahu macam mana mahu hilangkan perkataan 'kadang-kadang' . memang tak boleh hilang , mungkin . sebab itulah orang nisbahkan hidup ni macam roda , sekejap punatnya ke atas ,sekejap punatnya ke bawah . nabi saw juga pernah bersabda bahawa iman itu turun naik . saya berani cakap yang kehidupan ini bergantung pada iman . iman naik , itu saat kebahagiaan hakiki , ketenangan sebenar . iman turun , jiwa jadi kacau , semua jadi tak kena .
saya pernah dengar seseorang berkata ," sebenarnya sewaktu kita diuji merupakan waktu kita beriman , sebab kita ingat Allah " . saya setuju , tapi saya juga boleh katakan saat diuji juga mungkin boleh membuatkan seseorang itu jauh daripada Allah (nauzubillah~!) disebabkan lemahnya dia . tewasnya dia melawan ujian , menempuh dugaan . bukan mudah! siapa berani kata diuji Allah itu mudah ? saya akan kata dia sedang berselindung di sebalik kekuatan zahir ^^
dalam petikan lagu Rahmat Ujian daripada kumpulan nasyid Mestica juga ada mengatakan bahawa perlu ada rasa bersyukur setiap kali ujian mendatang . benar , cukuplah bersyukur . dan erti syukur itu bukan pada kata , tapi pada redha dan tunduk patuhnya kita pada Dia . gunakan sebaik-baik kesempatan sewaktu diuji . ujian itu tanda iman , ujian itu mematangkan . saya suka untuk katakan begitu . sebab semasa ujian , ramai orang buat silap . tapi tak salah pun . buatlah silap , namanya pun belajar . kesilapan dan kesalahan itu lebih baik daripada kita tak buat apa-apa . hanya goyang kaki saja , tak jadi apa-apa . Allah suruh usaha , usahalah!
jangan harapkan keajaiban saja kerjanya .
Allah cakap apa ? Allah cakap Dia tak akan ubah nasih suatu kaum , melainkan kaum itu sendiri yang mengubahnya ,kan . ^-^V
tapi Allah pun ada pesan , di sebalik setiap kesusahan , mesti disertakanNya kesenangan , mesti dihiasi-Nya dengan hikmah atas setiap kejadian . dan siapalah kita mahu bersangka buruk pada Tuhan . saya selalu bimbang . saya bimbang dalam tempoh saya belajar, saya buat silap , saya buat silap pada Tuhan , saya buat silap pada insan , dan pada alam . tapi sebelum sempat saya habis belajar , saya ditarik kesempatan oleh Allah untuk kembali pada-Nya . dan saya harap saya sempat bertaubat dan meminta sejuta keampunan semasa saudara-saudara saya ,terutamanya saudara seIslam . (macam raya pulak, maaf zahir batin !) . bukan raya saja perlu bermaafan kan..
sesiapa yang saya dah kecewakan mereka dengan sikap saya , saya mintak maaf banyak-banyak ye . sebab saya manusia . saya tak mintak untuk jadi manusia (seperti kalian) . tapi saya rasa bertuah saya dipilih untuk jadi manusia . manusia yang boleh berfikir , yang boleh bertutur elok , boleh bergerak bebas dan boleh menulis seperti sekarang ni . cukup sempurna untuk menjadi khalifah Allah di muka bumi , untuk beribadah pada-Nya di segenap hari . cuma yang kurang sempurna , pada akhlak dan iman , mungkin . sebab itu saya cakap , saya ialah manusia iaitu insan lupa .
kefahaman terhadap suatu perkara membataskan saya untuk terus memahami orang di sekeliling saya . saya bukan insan hebat yang terror bermuamalat . saya bukan insan hebat yang mampu menenangkan , menghangatkan suasana dengan rasa kasih dan sayang . apatah lagi , alangkah bertuahnya jika saya menjadi insan hebat yang bisa membawa pandangan insan lain kepada Tuhan .
jadi, saya mahu kalian tahu , bahawa tidak menjadi suatu kesalahan jika kalian tidak sempurna . saya faham, kita manusia . sentiasa ada ruang untuk menjadi lebih baik . jadi sekaligus menutup ruang untuk memandang diri sebagai sudah sempurna . berusahalah untuk menjadi lebih baik . dan kebaikan itu ,biarlah dipandang Allah walaupun tiada dalam pandangan manusia . sekalian makhluk Allah di muka bumi ini pun tahu , yang kalian ialah manusia . sebab itu pintu taubat terbuka seluas-luasnya selagi roh tidak di kerongkong (saat sakaratul maut ) . Pemurah kan Tuhan kita ?
oh, Tuhan Yang Esa . berilah inayah-Mu . ampunilah kami~
"payah juga rupanya mahu menerima title makhluk lain sebagai manusia walaupun diri sendiri ialah manusia "
hamiz ruslan