Sunday, January 15, 2012

sahabatku ; dia demam





Alhamdulillah . masih dikurniakan nikmat iman dan islam hari ini. diberi peluang untuk terus menginjak bumi Allah. Dalam kesenangan dan ketenangan hidup di atas bumi, jangan lupa peringatan dari Ilahi . "...janganlah berjalan di muka bumi dengan kesombongan ..." (luqman:18) . hiduplah harmoni di bumi Allah. asalnya manusia hanya daripada tanah dan kepada tanah juga akan kembali , yakni liang lahad 'rumah' sementara menunggu hari kebangkitan. pasti .

Hari ini ; 15 Januari 2012 . Sedar tak sedar sudah 15 hari , setengah bulan menempuh tahun baru masihi. selama 15 hari ini, dan setelah 7 hari berlalu exam final semester pertama . kadang-kadang terfikir juga, apa yang telah aku sumbangkan pada agama. Apa yang telah aku sumbangkan pada masyarakat, setidak-tidaknya kepada sahabat di sisi.







17 Januari ini ada exam final untuk subjek 'tasyri' ' dan 'sirah nabawiyyah' . sahabat seorang ini selalu sakit. Dan sahabat seorang lagi, sedang demam . Simpati tumpah di situ. Bukan senang, memerah otak tatkala sakit. Menghafal kalimah-kalimah 'keramat' untuk dimuntahkan pada kertas ujian. Sudahlah kami punya masalah dalam memahami nas-nas dalam kitab Arab . Iya, tinggal di bumi anbiya' , jauh daripada manja bersama keluarga bukan mudah. Silap hari bulan boleh pecah empangan air mata , pantang ditegur =) . Mungkin Allah tahu aku tidak sekuat dia , tidak setabah dia untuk menghadapi ujian di atas kertas seiringan dengan ujian kesihatan. kan Allah tidak akan uji hamba-Nya melebihi kemampuan diri?
"sahabat, syafakillah!"

Segala hikmah ada pada Allah. Tugas manusia ialah sering bersabar dan menjadi manusia 'ajaib' menongkah arus ujian sepanjang kehidupan. Hidup memang tak lari dari ujian . Semua manusia tahu kenyataan ini. Tapi kenapa kadang-kadang apabila ditimpa musibah , mesti terpacul di mulut " kenapa selalu begini dan begini ?? " "kenapa mesti buat begini dan begini?? " "saya tak faham kenapa perlu ada begini?? " . kenapa, dan kenapa ! Sedang itu semua aturan Allah, bukan? tidak akan berlaku suatu ketetapan tanpa izin dan iradat Allah. (at-taubah :51)
jadi, dengan ini, dedikasi untuk sahabat tersayang, bersabarlah . Tersenyumlah sekalipun sakit. Bersenang hatilah sekalipun diuji seberat-berat ujian. Sebab kalian ada satu tugas juga ; ingatkan saya tatkala leka. ^^

Lain manusia, lain ujiannya . Kata orang (ataupun hadis Nabi? wallahua'lam) , "ujian untuk hamba Allah itu bergantung pada tahap keimanannya . semakin hebat iman, semakin hebat diuji. " iya, saya tak rasa teori ini 100% menunjukkan tahap iman manusia. tapi buat insan soleh dan solehah di luar sana, bahkan saya sendiri sepatutnya tahu , Allah uji, itu tanda Allah sayang .



bertabahlah!!

Buat sahabat-sahabat yang sedang menanti detik peperiksaan akhir , ini satu ujian kecil daripada seluas lautan ujian Allah . Ujian terbesar sedang menanti kalian. Memang jika dilihat pada diri hamba yang sudah tamat exam final , yang ada hanya ketenangan,kan? tapi rasa di hati siapa yang tahu? Kegusaran . Entah sepanjang cuti awal yang Allah kurniakan ni, menjadi satu aset untuk dekati syurga Allah ataupun tidak . Jadi, pinta saya , salinglah menasihati . Semoga Allah redhai segalanya , seisi ummah di dunia, seluruh masyarakat dalam beragama.

kan, Allah uji tanda Allah sayang ? ^^V

SUARA MUAZZIN TERDENGAR MEMANGGIL INSAN MENYEMBAH ALLAH SEJENAK TERIMBAU INGATAN KEPADA INSAN YANG MULIA DIRIMU HANYALAH SAHAYA SYAHADAH ITU KEBEBASANMU DERAPAN KAKIMU TERDENGAR DI DEPAN RASULMU DI SYURGA ALUNAN AZANMU TERHENTI HARI KEWAFATAN KEKASIH TERCINTA LALU BERDERAILAH TANGISAN SUARA EMAS TAK TERDENGAR LAGI KAU BILAL BIN RABAH CEKAL DAN TABAH DIPANGGANG DI GURUN YANG PANAS BIARPUN DIRIMU DIDERA DISIKSA BIBIRMU TETAP MENYEBUT
ALLAH TUHANKU ALLAH YANG SATU TIADA TUHAN SELAIN ALLAH MUHAMMAD PESURUH ALLAH
DI BALIK KULITMU YANG HITAM TERSIMPAN HATI SEPUTIH KAPAS SUARA AZANMU BERGEMA ADALAH SILAMMU YANG LUKA ADALAH BUTIRAN MUTIARA MENJADI TAULADAN MANUSIA


. all one, bilal bin rabah .

1 comment:

  1. Moga setiap ujian, kepada diri, atau kepada sesiapa yang di sekeliling, mampu membawa kembali jiwa untuk dekat dengan-Nya

    ReplyDelete