Thursday, June 20, 2013

Tertekan !

Kadang-kadang rasa resah . Rasa dunia ni kelam. 
Stress memanjang. Masalah melanda tak beragak mahu pulang hendaknya .
Kadang-kadang ia pergi . Tapi sekejap cuma.
Datang , bertandang kembali.

Saat itu hati rawan , 
Hati jadi tak keruan. 
Bagaimana harus kuhadapi titik hitam.
Tertanya sendiri "apa yang aku cari dalam sebuah kehidupan?"

Hidup ini , banyak aku memerhati,
Lagaknya sang berada menindas sang bawahan,
Lagaknya sang miskin sedang dhoif mencari makan,
Lagaknya sang cerdik tapi cukup bodoh dalam menghargai nikmat kehidupan !

Aku tidak mampu memerhati hati diri aku sendiri dengan mata hati,
Aku juga tidak mampu memerhati kawan dengan mata kasar ,
Apatah lagi mengadili menghukumi mereka salah dan aku benar ,
Tapi kehidupan sepatutnya bagaimana ??

Tekanan. Ujian. Desakan. Itu kembar kehidupan.
Apabila kubuat aduan dan esakan , semua minta untuk kuteruskan,
Aku hampir terjelepuk tumbang ,
Rasa mahu terus pulang terbang , mencari sebuah harapan bernama kekuatan!

Aku sedar ramai yang sedang turut berjuang,
Bahkan lebih sukar daripada apa yang aku sedang juangkan,
Terfikir aku di mana mereka bersandar ,
Di mana mereka punya sedar , bahawa hidup bukan sekadar ini , tertekan dan terus tertekan dek desakan insan .

Cari lah hati dalam diri , Carilah Allah di dalam hati , Kerana hanya DIA sumber inspirasi sehingga hati kamu tidak tergamak untuk ditinggal lagi. 

Make me strong , sekejap je lagi . Hidup tak lama pun.... please please...


Hamizah Ruslan.
Jumaat 7.16 pagi. Irbid Jordan.

Tuesday, June 4, 2013

Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh Akhwat di Dunia


Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa
peduli?
Karena itu kau tak mengenalku dan memang tak
perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu
dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,
tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,
kerananya kau tak mempunyai persamaan.

Ukhtifillah,

Jangan biarkan aku menatapmu penuh,
kerana ianya akan membuatkanku mengingatimu.
Bererti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Mengimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap
dinding khayalku.
Membuatkanku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,
sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku
yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan
mimpi tak terhujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan nafsu diri, berkelebat
selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani
kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku
kerana sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku
bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,

Jangan pernah kau tatapku penuh
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk
melihatku.
Bukan kerana aku terlalu indah, tapi kerana aku
seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah
burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor
dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau
dimanipulasi.
Kerana kau itu hanya manusia-hanya wanita.

Ukhtifillah,

Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang
dengan sepenuh hati membawamu kehadapan
Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam
kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam
rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah
hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir
dalam kitab suci.

Ukhtifillah,

Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati
ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,
mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak
ada sampai kau mati.
Mungkin itu bererti dirimu terlalu suci untuk semua
lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kaubangun dengan segala kekhusyu'an
tangis do'amu.

Ukhtifillah,

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu
pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang
terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu
yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar
pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada
keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih
Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan
menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.

 *********************************

*Sumber : Facebook seseorang.

 *********************************

Romantikkah ? I have no idea to read such an honorable letter . Tapi hanya untuk tatapan semua . Apa komen anda dan bagaimana anda bersetuju dengannya , itu hak masing-masing. Sebenarnya macam... (bluekss) . okbai ~ 


Cinta manusia itu jika mahu dipilih , pilihlah yang buat kamu dekat pada Tuhan , bukan melemahkan, merimaskan , menyesakkan sampai satu apa pun tak jalan . The time will definitely come , akhowat . Jangan difikir sampai kalian lupa zikir. 
Wallahua'lam.

Tuesday, May 28, 2013

Allah beri pada yang punya sedia

Bismillah.

Pernah tak , dalam hidup , suuusssaaahhh sangat nak dapatkan suatu yang kita impi , kita hajatkan . Ujian satu hal . Dalam pada kita usaha mendapatkan , ujian datang bertimpa-timpa . Susah , senang, suka, duka, pahit manis semua ada .

Maka carilah kekuatan. Kita punya kawan , kita punya saudara semuslim , kita punya adik beradik (maaf pada yang anak tunggal) , dan kita punya mak & ayah (maaf kepada yang telah kehilangan , Al-fatihah....) .. Dan , yang paaallliinggg paaallliiinngggg kita kena rapat rapat , dekat dekat ialah kita punya Allah swt . Di mana bila kita dekat , Allah swt semakin dekat , Bila kita jauh , DIA tak pernah pula menjauh . Sentiasa ada.

The only one that you have to remember is that HE is always there for you .

Mengambil ibrah daripada Sang Pencipta nyata lebih tenang , berbanding mencipta ibrah tanpa ada Tuhan untuk bergantung.  Kalau lah kita perasan bagus , sedarlah bahawasanya kebagusan itu daripada Allah , kalau kita perasan lemah dan tak berdaya serta malang berbanding manusia sekeliling , kadang-kadang ketika itu lah iman kita di tahap maksimum dan Allah swt nak kurniakan kelazatan iman . Dengan sebab , kita bersabar .


"Sesungguhnya aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah , dan Nabi Muhammad saw itu pesuruh Allah " 
Bersyukurlah anda punya lafaz keramat ini sebagai pegangan hidup. Yakin dan teguh pada janji Allah . Sesiapa yang bersyukur , Allah tambah nikmat padanya , sesiapa yang kufur maka azab Allah itu sungguh pedih !

***
Kisah dua petani.
Dua petani meminta hujan.  Satu petani punya ladang untuk bersawah padi , seorang petani lagi ada tanah tandus , tidak sesuai untuk bercucuk tanam . Allah kurniakan pada salah seorang sahaja hujan antara mereka .

Kepada siapa hujan itu ?
Petani yang punya ladang untuk bersawah padi. Kenapa? Kerana dia punya persediaan, dan apabila Allah swt kurniakan hujan padanya , ada hasil yang dia dapat setelah hujan.

Right ? Got it ?

Allah tak beri kalau bukan lagi kesediaan kita . Maka dengan nama Allah swt , maka bersabarlah wahai hamba Allah . 



=D
So, begitulah .

P/s: bagi sesiapa yang memutarbelitkan post ini dengan perihal mencari pasangan , maka silakanlah . Dalam dunia remaja ni ramai sungguh terbuai terulit dengan cinta kan ? Okay lah , tanya pada diri "sudah bersediakah bercinta, dicinta dan mencinta? " Cinta seiring pengorbanan semestinya . Kalau belum sudi berkorban , bermakna anda belum sudi bercinta sebenarnya. Maka , bersabarlah , when the time is fated for you , it will definitely come . Its's all about faith~
Wallahua'lam.

Monday, May 27, 2013

A friend

Bismillah .

Sometimes feeling annoyed , sometimes being annoying.
We have both ~

 
Andai kita bisa menjadi seperti Nabi Muhammad saw dan Saidina Abu Bakar Assiddiq r.a. ,
Sakit bersama , susah bersama ,
Senang mereka juga bersama ,
Namun banyak duka berbanding suka bersama ,
Berkongsi pendapat dan pandangan sesama mereka,
Di dalam gua , dikejar sang jahil mencari mereka,
Kata Nabi saw ,
"la takhaf wa la tahzan , innallaha ma'ana"
(jangan kamu takut , jangan kamu bersedih , Allah bersama kita)
 
This is how a friend works.
Rasulullah saw sebaik-baik contoh sahabat.
 
Allahumma solli 'ala saidina muhammad saw.
 
 
Ahhh...rindu lagi , bertandang. Risalah baginda saw, berapa banyak kita sudah lekakan.
Muhasabah.

Honor HIM

Bismillah .

Hidup untuk mengabdikan diri kepada Allah swt.
Indahnya andai semua keputusan , kita sandarkan kepada Allah swt . Tuhan Yang Maha Tahu Segala Natijah dan kesan setiap tindakan . Memang , punya baik dan buruknya.

Dan baik yang baik mahupun buruk , semuanya Allah swt redha kalau benar kita di jalan yang Dia redha. Ambil ibrah , ambil kesempatan untuk duduk sebentar dan teliti kehidupan. Banyak sungguh nikmat berbanding kesusahan. Semoga Allah kekalkan kekuatan dalam diri sesuai dengan ujian yang datang bertubi-tubi.

Dia Maha Tahu. Maha Kuat . Cukup untuk membuat kita sendiri rasa kuat dan hadirnya Dia di sisi kita . Amin ya Allah , kuatkan Ummat Islam hari ini ...
 
Maka Tuhan-Mu berfirman , berdoalah kepadaKu , maka Aku perkenankan.

Sunday, May 26, 2013

Kamu ni macam dia

Bismillah .

Pernah tak , dalam sepanjang kalian hidup , ada yang kata 'kamu ni macam kakak saya ' , 'kamu ni macam senior ni larhh' , 'kamu ni macam minah tepi jalan yang duk melalak tak tentu pasal bla bla bla~' .
Pernah tak ?

Kalau tak pernah , kalian bakal pernah ^^
Manusia ni , perangai kadang-kadang kita jumpa yang sama .  Yang mirip . Ya, perangai . Kalau muka lagi banyak . Dalam dunia yang banyak ni berlambak muka ada mirip . Tapi , perangai menyebabkan miripnya muka kadang-kadang .

I'm not that good !
Pernah , orang sebut . 'awak macam ustaz zahazan' , 'awak macam ustaz Zaharuddin ' , 'awak macam ......bla bla...'  (helo, kenapa mesti ustaz?? bukan ustazah? -.- ). OK, bila masa saya macam diorang . Apa yang saya buat saya jadi macam diorang ? Neutral . Secara zahirnya kita dipandang begitu . Walaupun kita langsung tidak begitu . Namun , itu boleh jadi angan-angan , untuk jadi sebegitu , walaupun 'I'm not that good ! '

Helo.. I'm not that bad !
OK, ada yang positif , ada yang negatif . 'eh , kenapa kau tiru dia? buruk la' . 'dia ni same la perangai ngan dia ni ...sekian2...' .
Tension tidak kalau begitu . Di'judge' tanpa kesalahan . Tapi secara umumnya , memang akan terjentik perasaan . Tapi secara logiknya , kalau kita bukan begitu , so go on with who you are . Tak perlu marah-marah , itu hanya pandangan . Kecil sahaja . People would judge anything about you BUT ;

 
 It does not refer you , but it refers them who judged ^^V
 
 
So, don't worry be happy . 
Memang merupakan satu kerja jugak untuk hapuskan balik , judgemental2 yang kurang enak pada diri kita . Tapi itu bukan satu benda yang besar saya rasa . Laluilah hidup seperti biasa . Jadi lah diri sendiri . Kita membesar , kita mencari identiti dan dalam proses pencarian kita bakal jumpa terlalu banyak benda . Dan terlalu banyak orang . Dan kita akan rasa kadang-kadang , 'aku nak jadi macam dia ni ' dan lagi lagi 'aku nak jadi macam dia ni' . 'Ala Raahatik (ikut suka kamu) . Silakan . Asal kamu menjadi insan baik yang dekat dengan Pencipta kamu , Allah SWT yang Maha Pengasih , Maha Penyayang , Maha Mendengar , Maha Tahu kamu ialah siapa . 
 
Apa-apa sahaja , jangan lupa minta pada Allah SWT . He knows aaaallllll best about you . 
Semoga Allah redha . Make HIM (ALLAH ) proud , Make him SAW proud , make 'em (Parents) proud . And all the muslim proud to have you as a muslim .
 
 
Ok, saya memang cakap banyak . Wallahualam . Wassalam.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Wednesday, May 22, 2013

Telekung sembahyang

Teringat kisah kecik-kecik dulu . 
Pakai baju kat rumah , santai-santai . Baju duduk kat rumah biasa-biasa je. Kalau terpakai terbalik pun tak boleh . Buang , pakai balik .

Lepas tu , nak solat . Pakai kain sembahyang (telekung sembahyang; yang kaler putih tu biasa kat Malaysia . dekat negara Arab warna warni ) . Terbalik . Tanya kakak ;
"Oke ke , pakai terbalik je ?"
Kakak:
"Cuba tengok baju yang awak pakai tu terbalik tak ?

OK.Buang.Pakai betul-betul.




******

Nak menghadap Allah kita pandang remeh-remeh je. Memang lah , hati yang penting , ikhlas. Tapi penampilan kita , jarang-jarang sekali kita ingin mempersiapkan diri di tahap yang paling maksimum , depan Allah. Depan manusia ; aku rela asal nampak perfect. ye dak ? ====<@ peace ~